#22 Ullen Sentalu Desember 25, 2010Juli 1, 20134 Komentar Menapakkan kaki di beranda Bersamaan rintik hujan menyapa Kamu tersenyum Aku tersipu Kau kembangkan payung dikepala Lalu menggamit tanganku mesra Dua jiwa Bercanda dalam tawa Dikelilingi benda purbakala; Lukisan, batik, hingga senjata Tak peduli siapa Tak hirau mata Dua jiwa berbagi rasa Kuyup celana Menggigil, digigit dingin udara Tapi hangat dengan cinta Bagikan ini:TwitterFacebookMenyukai ini:Suka Memuat...
#21 Selecta Desember 24, 2010Juli 1, 20137 Komentar Menyusuri dingin Selekta Kau membawaku ke Taman bunga Terhampar warna Tersulam rona bahagia Sayang, yang paling indah itu kamu Cair segala beku Runtuh dalam simpuh Di sini, di Selekta Kau curi cium Dibelantara mawar harum Hatiku luluh Bagikan ini:TwitterFacebookMenyukai ini:Suka Memuat...
#18 Cukup Desember 21, 2010Juli 1, 20136 Komentar Jangan bicara rasa Saat hati tak lagi bersenda Jangan katakan peduli Saat fokusmu tak lagi disini Pupus sudah seluruh asa Kau oportunis masa Sila pergi saja Bagikan ini:TwitterFacebookMenyukai ini:Suka Memuat...
#17 Marilah Desember 20, 2010Juli 1, 20139 Komentar Marilah kita duduk sayang Bicara atau boleh juga nembang . Sini, kemari sayang Jangan jauh seperti bayang Jangan dingin seperti angin Tapi hangat bak susu coklat . Marilah kita duduk sayang Bicara atau nembang Boleh juga berpelukan Bagikan ini:TwitterFacebookMenyukai ini:Suka Memuat...
#16 Kematian adalah jalan Desember 19, 2010Juli 1, 20138 Komentar Kematian adalah jalan Untuk aku bertemu denganNya Ia, yang menenun aku di kandungan ibu Yang mengasihiku penuh tanpa rikuh Jika nanti tiba waktuku Gamit tanganku Tuhan Menapaki kekal kehidupan Tempat aku dan Kau Bersama Selamanya Bagikan ini:TwitterFacebookMenyukai ini:Suka Memuat...
#9 Pada Helai Uban Desember 12, 2010Juli 1, 20137 Komentar Pada lengkung bibir terbuka, aku berkaca Indah, bahagia Semburat riang, menasbihkan tawa . Pada helai uban, aku terbeban Engkau bekerja sebagai persembahan Memastikan aku tak kurang Pada lingkar putingmu aku menyusu Hangat, nyaman, tenang dalam bisu Ibu, aku rindu Bagikan ini:TwitterFacebookMenyukai ini:Suka Memuat...
#8 Fragmen Jika Desember 11, 2010Juli 1, 201310 Komentar Andai kutahu waktuku tak banyak lagi Akan kutemani engkau berpeluh berlari Bercengkerama dengan kuning mentari . Andai kutahu waktuku tak banyak lagi Kan diam aku mengelus rambutmu setiap pagi Menyisiri dan mentertawakan kutu yang nakal terselip di jemari . Andai kutahu waktuku tak banyak lagi, Kan kuberikan semua ayam untukmu Agar bertambah itu lemak dibawah bulu . Andai aku bisa meminjam pintu kemana saja milik Doraemon Sudah ku susul kau ke Malang bersama semangkuk rawon Kumantrai cinta dan rasa Agar kau selalu rindu pulang Padaku, pada canda tawa yang sering kita bagi bersama. #untuk Kapas yang Sabtu (11.12.10) kemarin pindah ke Malang Bagikan ini:TwitterFacebookMenyukai ini:Suka Memuat...
#6 My Lollipop Desember 9, 2010Juli 1, 201311 Komentar How can I say no when your gentle lips press upon mine? Leave me with all the pounder in pine How can I refuse when your bright eyes ask me to line? Put my heart flatteredbut not fine . Oh baby, please tell me how can I hate you? When all you bring is far from bitter, even not near to clutter You make summer all year long in my days Never argue or make any case You are the sweet in a candy The tender in a baby The sparks in a jewelry How can I hate you? I’m knelt down, I love you. Bagikan ini:TwitterFacebookMenyukai ini:Suka Memuat...