I Love it All

I love putting on make up to my face. It looks good, I feel good.

I love dressing up, covering myself with lovely clothes. It made me happy.

I love wearing high heels and skirt. I feel sexy and joyful.

I love reading books and enjoying my own company. I feel content.

I love being hugged. I feel safe.

I love being driven even though I can drive. I feel spoiled.

Yet, I am fine with my bare face or doing things by myself. I am okay with PJs and flip flop also some crowds. I love it all.

Tumbler Day

Salah satu ikhtiar saya untuk ikut mengurangi sampah gelas sekali pakai adalah dengan membawa tumbler sendiri. Hampir setiap hari saya sedia tumbler di dalam tas atau mobil. Saya bilang “hampir tiap hari” karena ya pernah juga lupa sih. Hehehe. One small step matters for this world 🌎. Demi dunia yang lebih sustainable untuk anak cucu kita nanti. Saya punya 8 koleksi tumbler tapi cuma 4 yang biasa saya gunakan karena hmmm karena apa ya… Ya suka aja sih. Rasa suka kan gak bisa dipaksain hadir atau malah dihilangin. Hehehe. Jadinya 4 ini yang biasa saya tenteng ke mana-mana.

Koleksi baru di rumah. Corkcicle warna biru langit yang cantik dan awet banget nyimpen air minum mau panas atau dingin. Bisa seharian lebih suhunya tetap stabil. Btw ini tumbler agak susah didapat, inden 2 minggu Cyin.

Tumbler Starbucks. Udah nemenin dari tahun 2015 kalo nggak salah. Yang ini kurang lama nyimpen panas ya, paling 4 jam juga udah berubah ke suhu ruangan tapi masih suka, masih sayang karena klasik banget modelnya.

Beli tumbler hitam ini di Times Square, New York tahun 2016. Udah 7 tahun dan masih awet aja. Bisa nyimpen panas sampe 14 jam. Fave banget!

Yang ini tumbler hadiah goodie bag dari salah satu acara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ini juga awet gila nahan suhu. Kalo panas bisa tahan 12 jam.

Anw, kamu bawa-bawa tumbler jugakah?

“What we save, saves us. It’s time to save our planet

Quick Update

Simple thing I used to take it for granted, now has become a luxury for me 🙃🙃 Oh, how I miss listening to the radio on humid Sunday noon while reading stacks of novels.

I miss going cycling to unknown places, all sweat and “smoked” under the sun. I miss cooking my family’s fave meal which usually can take up to 2-3 hours cooking per meal exclude the prep. And then plating them.

Baca lebih lanjut

Memori Kebun Raya Bogor

“I love those random memories that make me smile.”

Have you ever smiled ear to ear just because you remember something? Hati tiba-tiba hangat karena mengingat sesuatu, mood naik dan bahkan rasanya kejadian atau kenangan itu seperti terputar kembali lengkap dengan senyum, tawa, sampai memori spesifik apa yang dilakukan saat itu.

Terpicu tulisan Joyride Bandung, kenangan saya tentang piknik ke Kebun Raya Bogor dengan bestie terputar kembali. Saat itu bulan Desember, cuaca lagi mesra-mesranya dengan awan-awan yang bergelanyut manja. Adem. Saya dan bestie berkendara ke Kebun Raya Bogor memenuhi wish-list bestie saya yang katanya belum pernah ke sana.

Baca lebih lanjut

Sisi-sisi Kehidupan

“Behind closed doors are the stories of the people who lived and loved and struggled. Behind every closed door is another world where the past doesn’t die.” – anon-

Secara tak sengaja saya ketemu dengan seorang seleb di sebuah mall di bilangan Jakarta Selatan. Ia sedang menunggu anaknya sementara saya sedang menunggu kedatangan rekan kerja dan akhirnya kami jadi ngobrol santai. Saya sudah kenal lama dengan seleb ini dan sudah beberapa kali kerja sama. Ia adalah salah satu orang yang saya kagumi dari segi parenting hingga gaya hidupnya.

Nggak berapa lama, anaknya datang dan mereka terlibat perdebatan yang cukup alot. Saya agak nggak nyaman karena merasa berada di tempat yang salah. Ya, kejebak keributan itu nggak enak toh. Namun saat saya hendak beranjak pergi, perdebatan mereka selesai dan sang anak melenggang keluar mau beli makanan dan bilang akan balik lagi. Kadung berdiri, saya pun permisi sama sang seleb tersebut.

Baca lebih lanjut

Deep Talk with Bestie

Deep Talk with Bestie

“Friendship isn’t about who you’ve known the longest. It’s about who walked into your life, said: “I’m here for you” and proved it. -anon-

Pernah nggak ngobrol sama sahabat sampe lupa waktu, lupa tempat dan bahkan sampe nggak pindah posisi selama berjam-jam? :mrgreen: I did it with my bestie recently! Deep talk kalo kata rang-orang. And it’s very liberating.

Awalnya nggak sengaja. Kami ngobrol soal mobil klasik, eh malah jadi cerita pengalaman masing-masing terkait kendaraan kuno itu. Saya cerita soal mobil klasik yang boros, sahabat saya sharing soal mobil klasik yang ia lihat di belakang carrier truck dan ditutup terpal. Lanjut saling sambat soal mobil mihil yang hobi ngoeng-ngoeng di jalanan ibukota saat hari Minggu buat manasin mesin macam Lamborghini dan Ferarri. Duh nyebelin emang kayak raja jalanan aja. Eh ngomongin raja jalanan kami juga sempat misuh soal Pajero dan Fortuner tentunya hahaha. Itu mobil-mobil trending banget di Twitter kan akhir-akhir ini.

Habis itu percakapan mengalir tak henti bagai air. Mulai dari rumah-rumah mewah di Pondok Indah dan PIK, wiskul enak-enak (beserta pujian dari bestie soal selera wiskul saya yang katanya warbiyasak; nggak ada yang zonk), film, music, mantan pacar, tol MBZ, rute transportasi publik (yang bikin saya pusing karena nggak paham), harapan, kekecewaan, dan nostalgia. Psst, tiga yang terakhir dibicarakan dengan sepenuh hati tentu sambil berpegangan tangan saling menguatkan.

Baca lebih lanjut

I Promise Myself

I recently witness how unfair life is and it shook me quite hard. How a dedicated and hard working person is kicked out from the office not because she is underperformance but dislikeness. And just like that she’s gone 😦

Finally I told myself to work as its portion. No need to show full dedication and give extra miles if you can easily be kicked out. Bekerja sewajarnya. I promise myself that for 2023.

I promise to choose myself first over work.

Um, remember my colleague who passed away last December? I wrote it here. She was missed, office sent condolence flower board, people were grieving… for about a week and then life goes on. People get busy with their own things and forget. The one who still remember and mourn are the family (I know from the FB Post as I befriended with her fam). Bitter truth but it happens everywhere. This reminds me to work as its portion. Bekerja sewajarnya. So, I promise myself to allocate more time for the family. To create more memories with them, to cherish every moment I have with them. To be present and mindful when I am with them.

Steadfast Love of The Lord

Menutup akhir tahun 2022 dan mengawali 2023 dengan lagu pujian ini. Puji Tuhan. Tuhan baik. Diingatkan kembali bagaimana Tuhan setia dan berjanji menjagai umatNya.  

The steadfast love of the Lord never ceases

His mercies they never come to an end

They are new every morning, new every morning

Great is Thy faithfulness O Lord