Senja dimatamu. Menari bersama pedih sembilu. Tak ingin kau jalani. Namun itu takdir yang terjadi.. Senja dimatamu. Bergulung bersama takdir yang tak menentu. Manakala lembaran merah Soekarna-Hatta. Berpindah tangan dari si belang ke dalam bra.. Senja dimatamu. Kan terus pilu. Kamu, terjebak diantaranya. Tersedot ke dalam pusaranya. Tak berdaya.
wow..saya suka penggambaran pemindahan uang itu π
suka dimananya? di nominalnya ato di bra.nya? π
#dikeplak hahaha