Jadi ceritanya aku pesen telur asin home made Purwokerto ke Mas Alyak. Telurnya dititipin ke temennya. Ndilalah temennya bilang kalau telur asinnya udah abis dicemilin.
Denger gitu mendadak aku langsung seudiiih sesedih-sedihnya. Nangis di mobil. Enggak marah tapi kalau kata orang Jawa “gelo”.
Terus dikabari kalau dia bercanda. Telurnya masih aman.
Terus aku ketawa.
Terus aku merasa malu sama diri sendiri, untuk perkara kecil telur asin doank aku kok ya bisa nangis begitu? Ndak ada yang fatal kok ya emosional banget. Emosi naik turun nggak jelas, seolah ndak terkontrol. Lha embuh.
Terus sekarang aku bingung sendiri kok ya yang beginian ditulis :))
Never I believe in that pregnancy hormonal thing, but now I am a living proof 😀
Hihi… semuanya jadi dibawa sensi ya, Ka
Mood swing nggak jelaaaas. Ihiks.