Sedari kecil rambut saya selalu panjang. Hanya 1x saja rambut saya dipotong bob pendek sebatas tengkuk saat kelas 1 SD. Sebelum dan setelahnya, bahkan hingga saat ini rambut saya selalu melebihi pundak. 😊

Yang menyenangkan dari rambut panjang adalah rambut jadi bisa dimacem-macemin. Yeay! Back to kindergarten and elementary, I was one of those kids with stylish hair in school 😂. Sudah populer dari kecil, thanks to my mom! Lol.

Ya gitulah, mamak hobi banget dandanin rambut saya. Dikuncir dua, kali lain dikuncir samping atau dikuncir setengah, besoknya dikepang dua. Habis itu diberi pita: merah, putih, biru, polkadot atau kadang digerai saja lalu diberi bando-bando lucu (lagi-lagi oleh mama saya). Menyenangkan sekali. Hihihi.

Momen yang paling saya sukai adalah saat mamak menyisiri rambut saya. Dilakukan dengan penuh cinta dan meski saya tidak bisa melihat wajah mamak karena ia ada di belakang saya tapi saya tau ia tersenyum saat mengayunkan sisir melewati helai demi helai rambut yang ada di kepala ini kemudian mengelus ubun-ubun pelan. Such a sweet moment of love.

Kecelakaan Kecil

Anw, Juni 2023 lalu saya mengalami kecelakaan sepeda. Jatuh saat mengerem mendadak di Jalan Hayam Wuruk sehingga harus masuk IGD RSCM. Tangan saya di-immobilisasi. Dibebat agar minim pergerakan. Alhasil saya kesulitan melakukan hal-hal keseharian. Saya banyak mendapat bantuan untuk meresliting dress saya, memasangkan kancing bra bahkan hingga sesederhana sisiran.

Saat-saat di mana rambut saya dibantu disisiri ketika tangan saya cidera ini mengingatkan pada momen waktu kecil dulu disisiri mamak.

I love the way you combed my hair. Soft, tender and very gentle. I could feel all the love that radiated from the gestures when you slowly touched my hair. How you not just combed them but learned how to do it rightly: just so sweet. Bahkan sampe belajar pake catokan segala biar bisa nyatokin rambut saya. Manis sekali kamu.

Saat manis lainnya adalah ketika mengoleskan lotion ke seluruh badan, dibelai pelan-pelan biar seluruh kulit teroles lotion dengan rata, dielus-elus sambil kamu tersenyum lembut. Dari matamu terpancar kehangatan kasih sayang. Tulusnya terasa sampai jiwa. Atau kali lain memakaikan baju pelan-pelan dan memastikan diresliting dengan benar. Kecil-kecil dan sederhana. Yet, those actions were so sweet.

Thank you for loving me that much. Thank you for taking good care of me when my wrist was hurt last June. It hurts again just now for suddenly the muscle swelled up. And then I remember you and all what you did:

I just love the way how you combed my hair. Thank you.