Senja dimatamu. Menari bersama pedih sembilu. Tak ingin kau jalani. Namun itu takdir yang terjadi.
.Senja dimatamu. Bergulung bersama takdir yang tak menentu. Manakala lembaran merah Soekarna-Hatta. Berpindah tangan dari si belang ke dalam bra. .
Senja dimatamu. Kan terus pilu. Kamu, terjebak diantaranya. Tersedot ke dalam pusaranya. Tak berdaya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.