#12 Ini Rahasia! Desember 15, 2010Juli 1, 2013 Esok pagi, jemput aku disini. Rengek manja terserapi. Kecup manis bibir terbasahi Esok pagi, jemput aku lagi. Kita bergumul dibawah mentari. Membebaskan raga hingga lepas kendali Ah, esok pagi… Aku tak sabar lagi. Bertemu denganmu yang begitu berisi. . Namun pagi, tak mau kompromi. Dia yang lingkarkan cincin di jemari. Tak jua kunjung pergi. Pagi ini terlewati. Dengan ingkar janji. Aku, hitam kopi dan dia. Tak ada kita. Maaf, kau harus bisa terima. Kamu kan hanya yang kedua… Bagikan ini:TwitterFacebookMenyukai ini:Suka Memuat... Related
supernopha berkata: Desember 21, 2010 at 11:15 am Balas yang kedua?hiks… tapi keren sih aku suka puisinya π
niskalajiwa berkata: Desember 23, 2010 at 11:31 am Balas huaahha.. Mana mau si Almas jadi yg kedua Dia kan calon gubernur maluku utara π
buat selingkuhan nieeee ceritanya >.<
xixixiixxi
#ngikik
waaah.. keren.
π
ma kacih! π
yang kedua?hiks… tapi keren sih aku suka puisinya π
lho.. kamu maunya yg ketiga? Begitu? :))
kasian ya Almascatie =)) *kabur*
huaahha..
Mana mau si Almas jadi yg kedua
Dia kan calon gubernur maluku utara π