Basti sedang memasuki masa-masa jahil alias suka godain saya. Ada beberapa convo yang bikin saya garuk-garuk kepala sekaligus ngakak kemekel
Mami do yo like my poop?
No, why do I like your poop? (nanya sambil pasang muka bingung)
Because it’s pink, Mami. I just ate Buah Naga!
(Nak, siapa yang suka poop cobaaaa? 😀 )
——-
Mami, do you like my butt?
Noooo.
But I can fart from my butt, Mami. You should like it!
(Boleh tepok jidat, nggak? 😛 )
——-
I love you, Mami. I love you soooo much. (ngomong sambil ndusel-ndusel minta peluk)
Love you too, baby.
Mamiiiii, I am not a babyyyy! I’m grown up you know (lalu ngambek dan pelukannya dilepas)
But you will always be my baby, Basti. Always.
NO! I’m not a baby.
(Hahaha… Nak, kamu itu baru 3,5 tahun naaak, grown up-nya masih jauuuuh. But pssst, no matter what, you will always be my baby forever)
——-
Mami, you’re beautiful. Muuach.
Wow, thank you. Lemmi kiss you back. Muach.
Now, may I play with your iPad?
MAMI? BENGONG SAMBIL DONGKOL
(Jiaaah, aku dikadaliiiin *nangis sambil meringis* )
——-
Sungguh, menjadi ibu itu perjalanan yang luar biasa. Ribet, repot, capek tapi semua itu menguap hanya dengan percakapan-percakapan konyol seperti ini. Anak, penyemangat dalam segala hal, penghibur di saat susah, penguat di saat lemah.
Love you to the moon and back and back again till thousand times
My dear Basti,
You are my everything,
my sunshine,
the owner of my heart.
Please don’t grow up so fast, please…
Let me just love you a little more before you are not little anymore.
Mami.
Basti kamu lucu banget sih, mami pasti berakhir nguyel2 kamu yaa. Semoga selalu sehat ya boy
Hahaha iya, sukses diuyel-uyel terus hehehe