I recently experienced little helps from unkown hands.

Pertolongan pertama saat di Manokwari. Karena tinta pulpen saya tidak sengaja bocor maka saya harus membayar sekian tatus ribu rupiah untuk penggantian bedcover. Saya tidak keberatan membayarnya dan langsung saya bayar saat itu juga. Namun saya minta untuk bicara dengan manager-nya untuk sekedar diskusi terkait cara pembersihan bedcover. Resepsionis mengatakan bahwa manajer menolak untuk bertemu dengan saya karena sudah di luar jam kerja. Meski kecewa, akhirnya saya tinggalkan kontak saya di meja resepsionis.

Besoknya saat saya check out saya sudah ditunggu oleh sang manajer yang dengan ramah bicara ke saya. Dari manajernya baru saya tau bahwa resepsionis tidak menyampaikan permintaan saya bertemu dengan ybs. Justru ada petugas lain yang melihat kontak yang saya tinggalkan di meja yang kemudian menyampaikan kepada ybs dan sang manajer memutuskan untuk menemui saya.

Terima kasih Pak Decky, petugas yang berinisiatif memberikan kontak saya ke manajer sehingga (to my surprise) uang yang sudah dibayarkan dikembalikan penuh kepada saya.

Pertolongan kedua saat perjalanan dari Manokwari ke Jakarta via Sorong. Saat transit di Sorong saya turun di Bandara DEO untuk membeli oleh-oleh. Dan saat naik kembali ke pesawat (kami naik pesawat yang sama namun beda nomor kursi di penerbangan lanjutannya), pramugari bertanya apakah ada barang saya yang ketinggalan. Saya jawab tidak. Kemudian saat pesawat hendak tinggal landas ada petugas dari bawah naik ke pesawat lalu keluar lagi membawa tas laptop yang saya kenali sebagai tas saya!

Cepat-cepat saya kejar petugasnya dan mengatakan bahwa itu tas laptop saya. Pramugari yang tadi bertanya agak bingung karena tadi saya udah bilang kalo nggak ada barang yang ketinggalan. Saya jelaskan bahwa saya lupa kalau saya bawa laptop .

Terima kasih untuk penumpang yang menemukan laptop saya dan jujur memberitahukan ke pramugari.

Terima kasih Tuhan telah membuat saya melihat petugas yang turun membawa laptop (biasanya pas udah naik di kabin saya sibuk sendiri soalnya 😀 hahaha).

Pertolongan sederhana melalui tangan-tangan tak dikenal. Saya percaya itu semua dari Tuhan. Maturnuwun Gusti.