Semenjak kuliah saya gandrung buku-bukunya Kahlil Gibran, yah walaupun kadang bacanya mesti ulang beberapa kali biar mudeng 😛 hehehe. Ada satu puisi dari karya sang pujangga ini yang sangat saya sukai berjudul Anakmu Bukanlah Milikmu.
“Berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak jiwanya
karena jiwanya milik masa mendatang.
Yang tak bisa kau datangi bahkan dalam mimpi sekalipun.
….
Kaulah busur, dan anak-anakmulah anak panah yang meluncur,
–Kahlil Gibran-.
Saya mengamini setiap larik puisinya, menyadarkan saya bahwasanya anak memiliki kehidupannya sendiri. Betul, anak berasal dari kita namun kita Baca lebih lanjut