Sejatinya hidup itu adalah kumpulan rejeki. Rejeki sehat, rejeki bertemu orang-orang baik yang sangat ramah yang mengesampingkan sekat-sekat jabatan.
Rejeki diberikan perspektif baru untuk beberapa hal yang sebelumnya mengganjal pikiran sehingga hati terasa lebih lapang.
Rejeki dikirimkan sahabat (baru dan lama) yang selalu siap sedia bertukar pikiran.
Rejeki anak dan suami yang pengertian ketika satu-satunya perempuan di rumah (yang biasa melayani mereka) untuk sementara waktu mesti fokus pada pekerjaan. Meminjam komentar salah satu teman, “Saat ini hidup lo dari satu pesawat ke pesawat lain, Ka.”
Rejeki bisa menjalankan tugas dengan baik bahkan ikut berkontribusi menggerakkan roda ekonomi lokal seraya menikmati budaya dan keindahan alam Indonesia.
Rejeki menikmati hidup dan kemampuan bersyukur atas segala hal (baik-buruk, susah-senang).
Rejeki tinggal tenang di dalam Tuhan.
Iya, hidup itu adalah kumpulan rejeki, tinggal gimana kita memaknainya.
Have a blessed Sunday!
wah enak ya, jalan-jalan terus kerjaannya.. wah enak ya, ini itu.. rumput tetangga akan selalu lebih hijau, kecuali kalo tinggal di apartemen.. ngga punya rumput, soalnya.. 🤣
namanya hidup, wang sinawang. apa yang ada patut disyukuri.. ngga perlu iri.. bukan begitu, bukan?
Aku, Zaaam