Semenjak ada si Abang ganteng yang mungil, setiap kali saya jalan ke mall selalu deh saya merhatiin nursing room-nya. Bukan apa-apa, nursing room yang bagus itu adalah salah satu pertimbangan penting buat saya datang ke mall tersebut bawa Baby Boy atau tidak. Saya nggak mau kecele. Pernah lho saya nggak survey dulu pas main ke sutau mall. Terus gigit jari pas datang ke mall itu bareng Baby B. Anuh, nursing room-nya kecil dan dindingnya dari triplek 😦 Udah mana panas, sumpek juga. Jadi Baby Boy rewel pas diganti popoknya. Huhuhu. Nggak manusiawi banget.
Anw, menurut saya nursing room yang keren dalam arti memadai itu harusnya begini:
- Areanya cukup luas sehingga kalau ada beberapa ibu-ibu yang berbarengan masuk untuk mengganti popok, ruangan nggak mendadak jadi sempit penuh stroller dan barang bawaan lainnya.
- Desain Interiornya lucu, yah sesuai untuk anak-anak gitu. Nggak harus mewah, ditempelin stiker aja udah bisa bikin ruangan jadi meriah lho.
- Idealnya bilik untuk mengganti popok dan menyusui terpisah. Well, seiring meningkatnya kesadaran untuk memberikan ASI maka banyak ibu-ibu yang ingin menyusui langsung bayinya. Bayangin aja kalo di suatu ruangan yang besar ada ibu-ibu yang lagi nyusuin terus ada ibu lain yang lagi mengganti popok anaknya yang BAB. Agak kurang nyaman kan?
- Tersedia stop kontak listrik untuk ibu yang memerah ASIP. Buat saya ini penting banget, karena yang datang ke nursing room itu nggak melulu buat nyusuin bayi atau mengganti popok, ada juga ibu yang ingin memerah ASInya. Nah, soal memerah ASI ini, nggak semua ibu bisa memerah dengan tangan (kayak saya 😦 ). Saya pasti menggunakan bantuan alat pompa elektrik, jadi colokan listrik itu perlu pake banget.
- Jika memungkinkan terdapat beberapa fasilitas, seperti dispenser dengan air panas dan air dingin serta perlengkapan toiletries seperti tissue, sabun, bedak atau cologne bayi juga tersedia. Yang ini nggak wajib sih, tapi kan ya seneng kalo ada 🙂
Nursing room di salah satu perkantoran di Jakarta yang menurut saya nyaman.
Hal lain yang saya perhatikan adalah rasio jumlah nursing room dan pengunjung. Maksudnya, kalo mall-nya gede sampai 5 lantai terus nursing room-nya cuma ada 2 kan nggak imbang banget. Bisa ngantri lama cuma buat ganti popok aja, apalagi nyusuin. Ada satu mall di Jakarta yang saya suka banget nursing room- nya, dan karena fasilitas itu, mall tersebut jadi destinasi favorit kalo nge-mall bawa Baby B. 😛 Hehehe.
Ohiya, udah tau belum kalau PZ Cusssons bikin kompetisi Cussons Bintang Kecil 4 ? #CBK4 adalah lomba foto dan video gitu. Caranya gampang banget, tinggal kirim foto dan video anak dengan produk Cussons Baby dengan tema “Tumbuh dengan Cinta”. Nah, Cussons Baby bakal mendonasikan Rp. 500 untuk setiap anak yang ikut kompetisi ini. Donasi itu nantinya akan dipakai untuk membangun nursing room di lokasi umum. Untuk tau lebih banyak soal #CBK4 ini, bisa intip Facebooknya di CussonsMumMe.ID atau Twitternya di CussonsMumme_ID.
Untuk pertumbuhan motorik kasarnya, anak perlu bermain di luar ruangan. Berhubung sabun dan Cologne dari Cussons Baby wanginya tahan lama, Baby B nggak ragu lagi beraktivitas outdoor. (Foto ini diikutsertakan dalam lomba #CBK4)
Yuks ikutan kompetisi #CBK4 biar makin banyak nursing room nursing room yang memadai di ruang publik ya. Jadi ibu dan anak pun nyaman untuk beraktivitas di luar ruangan tanpa kuatir.
Beberapa waktu lalu sempat mau mompa di salah satu Mall kok ternyata Nursery room-nya kayak gudang yang dikasih kursi dan washtafel aja. Langsung ilfil, mending nunggu sebentar langsung pulang aja deh..
Nah naaah, iya tuuuh. Kasang ada yang kayak gudang aja 😦 ada yang begini di mall gede di Jakarta Utata lhooo. Bhiks sedihnyaaa
Masih banyak nursing room yang terkesan sekedar ada, Kak. Belom pernah nemu yang fasilitas toiletriesnya lengkap. 😦
Pernah nemu Nursing room di 2 mall yang lengkap banget toiletrisnyaaa ^_^
Nursing room nya keren banget. Jadi betah ya ngurus anak disink
Hehehe, namanya lagi belergian kadang anak rewel nggak nyaman. Nuraing room yang memadai paling tidak membantu ibu dan anak
Setuju sama poin 3, kalo dibarengin jadi wangi2 gimana gt ya pas pumping 😛 hahaha
Kalo soal rasio at least 1 lantai ada 1 nursing room ya mak, dan kalo bisa lokasinya pun jgn terpencil banget.
Setujuuuu. 1 lantai ada 1 Nursing room. Jangan 1 mall cum ada 1 😦 itu hadeuh bangeeet
nursingnya roomnya kece. nah yg begini ini yg bikin enak dan nyaman.
Embeeer… Jadi pas nyusuin pun enak
iya ya ngga semua ibu ke nursing room buat nyusuis atau ganti popok
Iya, ada banyak ibu-ibu yang mompa di nursing room 🙂
Saya kok belum nemu Nursing room seperti di atas mba. Dan akan lebih baik nursing room di lokasi publik bisa memadai ya. Karena banyak sekali yang membutuhkannya, terutama Ibu menyusui.
Di Jakarta mulai banyak nursing room bagus ^_^