Setiap akhir pekan, saya mengusahakan masak makanan yang agak berat buat Abang dan Basti. Biasanya bergantian antara menu Jawa Timur atau dari Medan sana. Kalo menu Jawa Timur, saya sering memasak Rawon dan Ayam Bumbu Rujak (sengaja nggak pake santan biar sehat namun sebagai gantinya saya pakai kemiri yang disangrai lalu diblender agar tetap ada sensasi kental dan gurih kek santan gitu).
Berhubung masih libur, tanpa menunggu wiken, hari ini saya memasak Rawon. Sengaja pergi ke pasar pagi-pagi biar nggak kehabisan daging has dalam. Rawon sebenarnya bisa pake daging apa aja tapi saya selalu pakai daging has dalam karena kelembutannya. Serat-serat dagingnya halus sehingga kalo dikunyah tuh nggak ngelawan balik π
Anw, apalah arti rawon kalo nggak ada lemaknya kan? Sementara daging has itu murni daging tok! Nggak berlemak, nggak kayak perut saya π hahaha. Akhirnya saya akali dengan beli gajih 5-10 ribu saja huat ditambahkan ke dalam kuah sup rawon.







Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.